Artikel Hangat

Recent Posts

Setelah Berlalu Ramadan

Jangan mengucap selamat tinggal pada Ramadan. Tapi, hiduplah dengannya, selamanya. Ia bukan momen sekali singgah; sebulan berlalu kemudian hilang. Ia adalah kehidupan, gaya hidup, dan pemantik untuk segala perubahan. Kalau ingin bahagia dengan rasa qona’ah, hidupkan Ramadan. Kalau ingin tenang dengan tawakkal, hidupkan Ramadan. Kalau ingin aman dengan ketaqwaan, waspada …

Selengkapnya »

MENGINGAT ADANYA PENGGANTI YANG LEBIH BAIK

Dengan meninggalkan maksiat karena rasa takut kepada Allah, rasa harap terhadap rida-Nya dan untuk menjaga keimanan, Allah akan menggantikan (maksiat tersebut) dengan kelezatan di dalam hati, kebahagiaan jiwa dan keberkahan hidup; sebagaimana firman-Nya, مَنۡ عَمِلَ صَٰلِحٗا مِّن ذَكَرٍ أَوۡ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤۡمِنٞ فَلَنُحۡيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةٗ طَيِّبَةٗۖ وَلَنَجۡزِيَنَّهُمۡ أَجۡرَهُم بِأَحۡسَنِ مَا كَانُواْ …

Selengkapnya »

Keberkahan pada Sahur

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda : تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً. Makan sahurlah, karena pada sahur ada keberkahan. (HR. Bukhori dan Muslim) Melihat dan menggabungkan dari beberapa makna keberkahan, maka hadis ini benar-benar mencakup makna besar dari sebuah keberkahan. Ia adalah tempat berkumpulnya sesuatu kemudian menetap kemudian bertumbuh serta bertambah. …

Selengkapnya »