Bagian 3 Dari Nasihat Syaikh Shalih Sindi. 5. Yang kelima, dan Terakhir : Jadilah Saliim, yang sehat dan selamat hatinya. Allah Ta’ala berfirman : إِذۡ جَآءَ رَبَّهُۥ بِقَلۡبٖ سَلِيمٍ (٨٤) (Ingatlah) ketika dia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci, (Ash-Shaffat : 84) Ialah Ibrahim, pemimpinnya orang-orang yang bertauhid, penyeru …
Selengkapnya »MEMPERKUAT MUJAHADAH MELAWAN PENDORONG KEBURUKAN
Di antara khasiat mujahadah melawan hawa nafsu dan setan ialah terbentuknya antibodi untuk mendorong keduanya, dengan perjuangan inilah niscaya keinginan untuk bermaksiat akan melemah dan semakin mudah meninggalkannya; Allah Ta’ala berfirman, )وَٱلَّذِينَ جَٰهَدُواْ فِينَا لَنَهۡدِيَنَّهُمۡ سُبُلَنَاۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَمَعَ ٱلۡمُحۡسِنِينَ ( “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, Kami …
Selengkapnya »Untuk penyeru kepada Tauhid
Bagian 1 dari nasihat Syaikh Shalih Sindi -hafidzahullah- Dakwah kepada Tauhid adalah sebuah amalan mulia, perjuangan yang besar dan ladang pahal yang luas. Sudah sepantasnya setiap orang yang berkinginan terjun ke medan yang luar biasa ini, mempersiapkan diri dengan persiapan yang matang, agar nantinya, setiap apa yang Aku nasehatkan dengan …
Selengkapnya »Cinta Dan Ketenangan
(faidah Risalah Ibnul Qoyyim ila ahadi Ikhwanihi) “Teruntuk saudaraku Alauddin, semoga Allah menjadikan engkau pengajar serta pengajak kepada kebenaran dan selalu memberi kebaikan bagi siapapun yang duduk bersamamu dimanapun engkau berada” Kalimat do’a inilah yang menjadi pembuka surat Sang imam teruntuk saudaranya. Sebuah surat yang menjadi bukti keikhlasan sang Imam …
Selengkapnya »Setelah Berlalu Ramadan
Jangan mengucap selamat tinggal pada Ramadan. Tapi, hiduplah dengannya, selamanya. Ia bukan momen sekali singgah; sebulan berlalu kemudian hilang. Ia adalah kehidupan, gaya hidup, dan pemantik untuk segala perubahan. Kalau ingin bahagia dengan rasa qona’ah, hidupkan Ramadan. Kalau ingin tenang dengan tawakkal, hidupkan Ramadan. Kalau ingin aman dengan ketaqwaan, waspada …
Selengkapnya »Keberkahan pada Sahur
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda : تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً. Makan sahurlah, karena pada sahur ada keberkahan. (HR. Bukhori dan Muslim) Melihat dan menggabungkan dari beberapa makna keberkahan, maka hadis ini benar-benar mencakup makna besar dari sebuah keberkahan. Ia adalah tempat berkumpulnya sesuatu kemudian menetap kemudian bertumbuh serta bertambah. …
Selengkapnya »MERASAKAN KELEZATAN PENGUASAAN JIWA & TERHINANYA SETAN
20 KIAT TERLEPAS DARI DOSA ■■■■■▪6▪■■■■■ MERASAKAN KELEZATAN PENGUASAAN JIWA & TERHINANYA SETAN Jiwa dan setan merupakan sumber munculnya keburukan dan mata air dosa yang bergelimang. Ketika si hamba telah menjauhi dosa & maksiat, maka sungguh dia telah menang dalam penguasaan atas jiwanya dan dalam penghinaan terhadap setan, serta dia …
Selengkapnya »Meraba Hikmah Besar
Diantara keagungan Allah ta’ala, ia sembunyikan hikmah-hikmah dari setiap perintah-Nya. Agar ketundukan hamba menjadi sempurna dengan ketidaktahuan mereka akan hikmah di balik setiap perintah tersebut. Puncak ketinggian yakinnya seorang hamba adalah ketika keyakinannya terhadap hal-hal ghaib benar-benar menancap di dalam hati. Dengan keimanan ini, ia menjadi tinggi dan mulia. Bukankah …
Selengkapnya »Binasa karena cinta
من أحب شيئاً وقدمه على طاعة الله، عُذب به “Yang mendahulukan kecintaannya pada sesuatu, sehingga menjauhkannya dari ketaatan kepada Allah, maka ia akan diazab dengan hal yang ia cintai tersebut” Siapa yang cinta harta, lalu menjadikan ia berani melanggar aturan Allah, melalaikannya dari ketaatan kepada Allah, enggan membayar zakat, …
Selengkapnya »Terkait penyejuk pandangan
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا “Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk mata, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa” (Al-Furqan: 74) Doa yang dalam akan makna tentang keluarga. Untuk pasangan dan anak. Apa yang dimaksud dari …
Selengkapnya »