Artikel Hangat
Beranda / Faidah

Faidah

Setelah Berlalu Ramadan

Jangan mengucap selamat tinggal pada Ramadan. Tapi, hiduplah dengannya, selamanya. Ia bukan momen sekali singgah; sebulan berlalu kemudian hilang. Ia adalah kehidupan, gaya hidup, dan pemantik untuk segala perubahan. Kalau ingin bahagia dengan rasa qona’ah, hidupkan Ramadan. Kalau ingin tenang dengan tawakkal, hidupkan Ramadan. Kalau ingin aman dengan ketaqwaan, waspada …

Selengkapnya »

MENGINGAT ADANYA PENGGANTI YANG LEBIH BAIK

Dengan meninggalkan maksiat karena rasa takut kepada Allah, rasa harap terhadap rida-Nya dan untuk menjaga keimanan, Allah akan menggantikan (maksiat tersebut) dengan kelezatan di dalam hati, kebahagiaan jiwa dan keberkahan hidup; sebagaimana firman-Nya, مَنۡ عَمِلَ صَٰلِحٗا مِّن ذَكَرٍ أَوۡ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤۡمِنٞ فَلَنُحۡيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةٗ طَيِّبَةٗۖ وَلَنَجۡزِيَنَّهُمۡ أَجۡرَهُم بِأَحۡسَنِ مَا كَانُواْ …

Selengkapnya »

20 KIAT TERLEPAS DARI DOSA

20 KIAT TERLEPAS DARI DOSA ■■■■■▪5▪■■■■■ Terjauhkan dari Kebaikan & Karunia Allah Seandainya seorang yang berbuat dosa mengetahui akan banyaknya kebaikan yang akan ia lewatkan tatkala dia memutuskan berbuat dosa, maka sungguh dia akan lari dan menjauh dari dosa tersebut. Di antara bentuk luputnya ia dari kebaikan & karunia Allah …

Selengkapnya »

Agar ujub hilang

– عن الشافعي أنه قال: إذا خفت على عملك العجب، فاذكر رضى من تطلب، وفي أي نعيم ترغب، ومن أي عقاب ترهب، فمن فكّر في ذلك، صغر عنده عمله. Diriwayatkan bahwa Imam Syafi’i pernah menasehati : Jika kalian khawatir amalan kalian diselipi rasa ujub dan bangga diri terhadap amalan tersebut, …

Selengkapnya »

Keringnya kehidupan

Terdapat sebuah atsar dalam Mushonnaf Abdur Razzaq dengan sanad jayyid dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, إذا  ركب الرجل دابته، فلم يذكر اسم الله ردفه الشيطان، فقال له : تغن، فإن لم يحسن، قال له : تمنِّ. “Ketika seseorang mengendarai kendaraannya dan dia tidak berzikir di atasnya, maka …

Selengkapnya »

Meraba Hikmah Besar

Diantara keagungan Allah ta’ala, ia sembunyikan hikmah-hikmah dari setiap perintah-Nya. Agar ketundukan hamba menjadi sempurna dengan ketidaktahuan mereka akan hikmah di balik setiap perintah tersebut. Puncak ketinggian yakinnya seorang hamba adalah ketika keyakinannya terhadap hal-hal ghaib benar-benar menancap di dalam hati. Dengan keimanan ini, ia menjadi tinggi dan mulia. Bukankah …

Selengkapnya »

Memperhatikan keimanan

Sungguh, posisi yang tertinggi dan mulia adalah keimanan. Dengannya kita masuk surga, tanpanya kita terjerumus kedalam api neraka. Tatkala posisi keimanan yang mulia ini sudah kita ketahui, seyogyanya bagi kita untuk selalu memperhatikan keimanan kita. Terkadang iman kita tinggi diatas awan, terkadang jauh dibawah hujan. Maka perhatikanlah keimanan kita. Keimanan …

Selengkapnya »

Binasa karena cinta

من أحب شيئاً وقدمه على طاعة الله، عُذب به “Yang mendahulukan kecintaannya pada sesuatu, sehingga menjauhkannya dari ketaatan kepada Allah, maka ia akan diazab dengan hal yang ia cintai tersebut”   Siapa yang cinta harta, lalu menjadikan ia berani melanggar aturan Allah, melalaikannya dari ketaatan kepada Allah, enggan membayar zakat, …

Selengkapnya »

Penuntut Ilmu di Bulan Ramadan

Sudah seyogyanya, seorang Thalibul ilmi di dalam bulan Ramadan memperbanyak ibadahnya lebih dari apa yang dilakukan selainnya (dari orang awam). Maka, teramat salah pemikiran kebanyakan mereka yang mengatakan, “Ambil saja ilmuku, jangan pedulikan kelalaianku”. Padahal tak sepantasnya seorang Thalibul ilmi mengatakan seperti itu, mengapa? karena setiap Thalibul ilmi akan dimintai …

Selengkapnya »

Tiga Hal yang dimaafkan Allah

SILSILAH ARBA’IN NAWAWIYYAH​​​​   HADITS KE – 39 Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “sesungguhnya Allah memaafkan dari umat-Ku kesalahan yang tidak disengaja, karena lupa, dan yang dipaksa untuk melakukannya.” (Hadits hasan; riwayat Ibnu Majah, al-Baihaqi, dan lainnya) ◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎ 🌷 POIN-POIN PENTING Besarnya rahmat dan kasih sayang …

Selengkapnya »