Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda:
“Keimanan seseorang tidak sempurna sampai dia mencintai untuk saudaranya hal-hal yang dia cintai untuk dirinya sendiri.”
(Diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim)
◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎
POIN-POIN PENTING
- Wajibnya mencintai saudara sebagaimana mencintai diri sendiri.
- Larangan sifat hasad dikarenakan orang yang hasad tidak mencintai untuk saudaranya hal-hal yang dia cintai untuk dirinya, bahkan dia bisa jadi berharap hilangnya nikmat Allah yang ada pada orang lain.
Wallahu Ta’ala A’lam
—————————-
Sumber:
- At-Tuhfah Ar-Robbaniyyah, karya Syeikh Ismail al-Anshory
- Syarah Arba’in Nawawiyah, karya Syeikh Ibnu ‘Utsaimin.
—————————-
Kendari, 21 Dzulqa’dah 1438H.
Diedit kembali di Jakarta, 17 Rajab 1441H.
👤 Iben Mukhlis al-Bugishy.