Artikel Hangat
Beranda / Adab / Hadits ke 28 – Ikuti Sunnah Tinggalkan Bid’ah dan Taatilah Pemimpin

Hadits ke 28 – Ikuti Sunnah Tinggalkan Bid’ah dan Taatilah Pemimpin

HADITS KE 28

Dari Abu Najih Al-‘Irbadh bin Sariah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah ﷺ memberikan kami nasihat yang membuat hati kami bergetar dan air mata kami bercucuran.

Maka kami berkata, “Wahai Rasulullah, seakan-akan ini merupakan nasihat perpisahan, maka berilah kami wasiat.”

Rasulullah ﷺ bersabda, “Saya wasiatkan kalian untuk bertakwa kepada Allah Ta’ala, tunduk dan patuh kepada pemimpin kalian meskipun yang memimpin kalian adalah seorang budak, karena orang yang hidup setelahku akan menyaksikan banyaknya perselisihan. Maka, hendaklah kalian berpegang teguh terhadap ajaranku dan ajaran Khulafa ar-Rasyidin al-Mahdiyin, gigitlah dengan geraham kalian. Hendaklah kalian menghindari perkara yang diada-adakan, karena semua perkara bidah adalah sesat.”

(Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At-Tirmidzi, dia berkata, Hasan shahih)

◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎

🌷POIN-POIN PENTING

  • Bersungguh-sungguh dan memaksimalkan diri dalam memberikan petuah atau nasihat; dikarenakan dengan itulah hati seseorang akan lebih mudah dilunakkan dan diberikan cahaya.
  • Di antara tanda kenabian, Nabi Muhammad ﷺ menyampaikan apa yang akan terjadi pada umatnya sepeninggal beliau ﷺ, berupa munculnya berbagai perselisihan, dan hal itu benar-benar terjadi saat ini.
  • Perintah untuk bertakwa kepada Allah dan inilah yang terpenting dari semuanya, serta taat dan patuh kepada pemerintah atau penguasa.
  • Berpegang erat dengan sunnah Nabi Muhammad ﷺ dan bersabar atas tekanan-tekanan yang dihadapi.
  • Menjauhi perkara-perkara agama yang dibuat-buat atau dikarang dan tidak ada panutannya dari para salaf (generasi emas umat Islam terdahulu).

Wallahu Ta’ala A’lam.

◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎

📚Sumber:

  • At-Tuhfah Ar-Robbaniyyah, karya Syeikh Ismail Al-Anshory.
  • Syarh Arba’in Nawawiyyah, karya Syeikh Ibnu ‘Utsaimin.

🗓 Jakarta, 4 Shafar 1439 H.

Diedit kembali di Kendari, 21 Sya’ban 1442 H.

👤 Iben Mukhlis al-Bugishy.

Tentang Fadhil

Fadhil
LIPIA Jakarta

Check Also

Untuk penyeru kepada Tauhid

Bagian 1 dari nasihat Syaikh Shalih Sindi -hafidzahullah- Dakwah kepada Tauhid adalah sebuah amalan mulia, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *