SILSILAH ARBA’IN NAWAWIYYAH
HADITS KE – 42
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, Allah Ta’ala berfirman, “Wahai anak Adam, selagi engkau meminta dan berharap kepada-Ku, maka Aku akan mengampuni dosamu dan Aku tidak pedulikan lagi. Wahai anak Adam, walaupun dosamu sampai setinggi langit, bila engkau mohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku memberi ampun kepadamu. Wahai anak Adam, jika engkau menemui Aku dengan membawa dosa seberat bumi, kemudian engkau bertemu dengan-Ku (mati) dan engkau tidak menyekutukan Aku dengan sesuatu apa pun, niscaya Aku datang kepadamu dengan ampunan seberat bumi pula.”
(Diriwayatkan oleh At-Turmudzi, beliau mengatakan, Hadits hasan shahih)
◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎
🌷 POIN-POIN PENTING
1. Besarnya karunia dan kedermawanan Allah subhanahu wata’ala.
2. Seseorang yang bermaksiat tidak secara mutlak dikatakan bahwa ia telah kafir atau keluar dari keimanan. Selama jenis kemaksiatannya bukanlah kekufuran atau kesyirikan, maka ia tetap dalam koridor keimanan; namun tetap dikatakan bahwa ketika bermaksiat tersebut keimanannya berkurang.
3. Penjelasan makna Laa Ilaaha Illallah, yaitu mengesakan Allah di seluruh aspek ibadah dan meninggalkan kesyirikan sekecil apapun.
4. Meraih ampunan Allah dengan sebab-sebab berikut: berdoa dengan penuh harap, beristighfar dan mentauhidkan/ mengesakan Allah.
Wallahu A’lam
※※※※※※※※※※※※※※※※※※
📚Sumber:
– At-Tuhfah Ar-Robbaniyyah, karya Syeikh Ismail Al-Anshory
– Syarh Arba’in Nawawiyyah, karya Syeikh Ibnu ‘Utsaimin.
🗓 Kendari, 10 Jumadal Ula 1439 H. Diedit kembali pada 18 Dzulqo’dah 1443 H.
👤 Iben Mukhlis al-Bugishy.