Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah suri tauladan yang baik bagi kita semua selaku umat Islam, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat bersemangat mengajarkan kita hal-hal yang bermanfaat, dan mengingatkan kita untuk menjauhi hal-hal yang buruk dan berbahaya, berikut ini adalah salah satu tuntunan beliau tentang cara dan adab minum yang baik.
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ” أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُتَنَفَّسَ فِي الْإِنَاءِ، أَوْ يُنْفَخَ فِيهِ ”
Dari Ibnu Abbas rodhiyallahu ‘anhuma bahwasanya dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang bernapas di dalam bejana (ketika minum) atau meniupnya.
Pembahasan Pertama: Keabsahan Hadits
Hadits ini sah, sampai kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (shohih), diriwayatkan oleh:
- Imam Ahmad dalam Musnad-nya, dari hadits Ibnu Abbas no. hadits 1907, jilid 3 halaman 390.
- Abu Dawud dalam Sunan-nya, Kitab Minuman, Bab Meniup Minuman dan Bernapas Ketika Minum, dari hadits Ibnu Abbas no. 3730, jilid 3 halaman 392.
- Tirmidzi dalam Sunan-nya, Bab Makruhnya Meniup Minuman, dari hadits Ibnu Abbas no. 1888, jilid 4 halaman 304.
Keabsahan dan keshohihan dari hadits ini ditetapkan oleh Tirmidzi dan Albani.
Pembahasan Kedua: Penjelasan Makna Hadits
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan berbagai adab-adab Islami kepada umatnya, di antara adab-adab yang baik tersebut adalah adab ketika minum.
Dahulu beliau melarang sahabat meniup minuman atau bernafas di dalam gelas atau tempat minum, hal ini dikarenakan:
- Bisa jadi keluar sesuatu dari mulutnya sehingga membuat orang yang minum setelahnya enggan karena merasa jijik.
- Meniup minuman atau bernafas di dalam tempat minum berpotensi menyebabkan sesuatu yang membahayakan kesehatan seperti tersebarnya virus atau penyakit atau yang lainnya.
Pembahasan Ketiga: Beberapa Faidah Dari Hadits dan Penerapannya
Dari hadits yang mulia ini terdapat beberapa faidah yang dapat diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:
- Sebaiknya kita tidak meniup minuman atau bernafaas di tempat minum.
- Bagi kita yang ingin mengambil nafas ketika minum hendaknya menjauhkan tempat minum kita dari mulut.
- Hendaknya kita berusaha menjauhi hal-hal yang membahayakan kesehatan.
Daftar Pustaka:
- Materi
- Musnad Imam Ahmad, karya: Abu Abdillah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal, Tahqiq: Syuaib Al-arnauth, Adil Mursyid dan Tim, Penerbit: Muassasah Arrisalah, Cetakan: 1, 2001-1421, Beirut-Lebanon.
- Sunan Abu Dawud, karya: Abu Dawud Sulaiman bin Asyats, Penerbit: Darul Kutub Arabiyah, Beirut-Lebanon.
- Sunan Tirmidzi, karya: Abu Isa Muhammad bin Isa Attirmidzi, penerbit: Darul Mawadah, cetakan pertama, 2012-1434 H, Mesir.
- Kitab Hadits Mustawa 2, Silsilah Ta’lim Lughoh Arobiyah, Cetakan: Universitas Muhammad bin Suud, Cetakan: 1, Tahun: 1992-1413.
- Gambar:
- Blog wordpress: wordpress.com
- Situs : https://www.pngegg.com
Subang, 5 Robiul Awal 1442
- Tri Mardiwibowo, BA